Desa Munjul merupakan desa yang memiliki luas 407,320 hektare, terletak di kecamatan Astanajapura, kabupaten Cirebon, provinsi Jawa Barat.
Walaupun letaknya di pedesaan, desa Munjul memiliki banyak sekali makanan khasnya, di antaranya yaitu rujak kucur, kaladama, cimplo, goreng dage, apem, papais, ronge-ronge, opak singkong, gadung, encrod dan awug.
Rujak kucur merupakan makanan yang rasanya pedas, terdiri dari kangkung rebus dan sohun rebus, yang disiram dengan sambal kacang
Tahu enggak sih kenapa bisa dinamakan rujak kucur? Penamaan rujak kucur ini berasal dari sambal kacang yang dituang ke dalam campuran kangkung dan sohun tersebut. Selain kangkung dan sohun, rujak kucur juga ditambah dengan ampas tahu sebagai pelengkap supaya menambah cita rasa rujak kucur semakin nikmat.
Kaladama merupakan makanan yang terdiri dari tahu cokelat yang telah digoreng, ditambah dengan ketupat yang dicampur dengan kecap encer, cabai rawit hijau dan bawang merah yang diulek bersamaan, mirip seperti tahu gejrot.
Cimplo adalah makanan yang terbuat dari tepung beras dan tapai yang dibuat dengan menggunakan cetakan khusus. Rasa cimplo itu tawar sehingga harus disajikan dengan pendamping yaitu, kinca gula merah yang dicampur kelapa parut.
Cimplo adalah makanan yang terbuat dari tepung beras dan tapai yang dibuat dengan menggunakan cetakan khusus. Rasa cimplo itu tawar sehingga harus disajikan dengan pendamping yaitu, kinca gula merah yang dicampur kelapa parut.
Goreng dage atau biasa disebut oncom goreng merupakan makanan yang pastinya terbuat dari oncom, namun di baluri dengan tepung lalu digoreng.
Apem merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras dan tapai. Hampir sama dengan cimplo akan tetapi apem tidak ada pendampingnya seperti halnya cimplo, karena apem ini sudah bercita rasa manis.
Papais merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras putih atau yang terbuat dari tepung beras ketan. Untuk papais yang terbuat dari tepung beras putih, biasanya diisi dengan pisang agar meimiliki cita rasa yang manis, adapun yang bercita rasa gurih adonannya biasanya dicampur dengan kelapa parut. Sedangkan yang terbuat dari tepung beras ketan biasanya diisi dengan unti kelapa atau unti kacang hijau dan dibungkus daun pisang.
Ronge-ronge atau biasa disebut peyek adalah makanan yang terbuat dari tepung beras, yang adonannya cair dicampur dengan kacang tanah yang sudah dikupas, lalu adonan tersebut digoreng satu persatu di atas wajan panas.
Opak singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diparut kemudian dicetak menggunakan piring, lalu dikukus dan setelah itu dijemur hingga kering, kemudian barulah digoreng. Gadung merupakan makanan yang terbuat dari umbi gadung. Cara membuatnya yaitu umbi gadung dikupas, lalu diiris tipis-tipis, dikukus dan dijemur sampai kering, kemudian digoreng.
Encrod atau biasa disebut keripik singkong, merupakan makanan yang pastinya terbuat dari singkong. Singkong tersebut kemudian diparut dan diberi bumbu, lalu dibungkus dengan daun pisang menyerupai lontong kemudian dikukus, setelah dingin diiris tipis-tipis, lalu dijemur sampai kering dan terakhir digoreng.
Awug, yaitu makanan yang terbuat dari tepung beras ketan yang dicampur dengan kelapa dan gula putih, lalu dikukus menggunakan cetakkan. Awug paling nikmat disajikan selagi hangat.
Itulah berbagai makanan yang ada di desa Munjul. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita
