Jumat 26 November 2021 Himpunan Mahasiswa Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam lounching Digitalisasi Naskah dan Museum Virtual di Auditarium Fuad sekaligus Pembukaan Semarak Akbar.
1. Digitalisasi Naskah
Digitalisasi Naskah merupakan salah satu program kerja Himpunan Mahasiswa Sejarah Kebudayaan Islam yang dinaungi oleh Divisi 3 Heuristik, kami membentuk Tim Digitalisasi Naskah dengan bekerja sama dengan Keraton Kanoman Cirebon.
Naskah merupakan salah satu sumber sejarah yang sangat berharga, sebab naskah-naskah kuno menyimpan informasi penting mengenai sejarah kehidupan umat manusia, baik kehidupan politik, hukum, sosial dan kebudayaan. akan tetapi dalam menyimpan atau menjaga naskah memiliki kesulitan sendiri tergantung jenis bahan naskah. Oleh sebab itu kami mencoba melakukan inovasi dengan mendigitalisasikan naskah yang telah kita dapatkan dari Keraton Kanoman Cirebon, langkah ini juga menjadi upaya kami untuk mempermudah orang-orang untuk membaca naskah tanpa perlu takut naskah akan rusak
2. Museum Virtual
Sama seperti Digitalisasi Naskah, Museum Virtual juga merupakan lanjutan program kerja HIMSKI yang dinaungi Divisi 3 Heuristik. Di mana kita menyediakan informasi tentang peninggalan-peninggalan kebudayaan dari masa lalu yang kami dapatkan dari Museum Taman Purbakala Cipari, Museum penyimpanan benda pusaka Keraton Kanoman, Dinas Kearsipan Kota Cirebon, dan beberapa sumber yang kami dapatkan dari beberapa situs yang kami kunjungi. Penyusunan Museum Virtual merupakan langkah Himpunan Mahasiswa Sejarah Kebudayaan Islam dalam mempermudah orang-orang dalam melihat koleksi museum-museum tanpa harus mendatanginya. Kami juga telah mengantongi izin dari pihak-pihak terkait untuk mempublikasikan koleksi-koleksi museum mereka untuk museum virtual kami.
Baik digitalisasi naskah maupun museum virtual masih perlu untuk melakukan beberapa pengembangan lagi agar lebih baik, keduanya dapat dikases dengan menscan kode barcode yang disediakan.
Penulis : Fahmi labibinajib