Kunjungan Kewirausahaan: Pusaka Furnicarf by Pusaka Jaya Rotan.


Kamis, 21 Juli 2022 Himpunan Mahasiswa Sejarah Kebudayaan Islam (HIMSKI) mengadakan acara kunjungan kewirausahaan, dengan Departemen Ekonomi dan Usaha Kreatif sebagai penanggung jawabnya.

Dalam kunjungannya, HIMSKI mengunjungi sebuah perusahaan rotan dan meubel di Kecamatan Plered, yakni Furnicraft By Pusaka Jaya Rotan. Saat tiba di tempat tersebut, kami disambut dengan ramah oleh Owner-nya, Fera.

Barang-barang rotan dengan bentuk yang unik dan menarik menghiasi ruangan dan membuat kami mencoba mengabadikannya dengan kamera ponsel. Kami langsung di persilahkan duduk dan Fera menjelaskan dengan detail dari awal mula tempat dan usaha ini dibangun sampai sekarang ini.

Toko ini awalnya bernama pusaka jaya rotan, toko ini didirikan sebelum masa kemerdekaan, dan kepemilikannya diwariskan turun-temurun. Di tempat ini tidak hanya memproduksi kerajinan rotan, tapi juga ada meubel, furniture, serta handicraft. Selain yang dipajang di dalam toko ini, masih ada banyak barang di gudang, hal ini dikarenakan banyaknya debu, karena tempatnya di pinggir jalan raya.

Tempat tak hanya menjual barangnya di dalam negeri tapi juga di ekspor diluar negeri. Marketing yang digunakan pertama kali adalah dari mulut ke mulut, serta lewat media sosial.

Saat pandemi kemarin banyak pelanggan yang minta nurunin harga barangnya. Tapi toko ini masih bisa tetap berjalan seperti sebelum pandemi "Alhamdulillah waktu Covid, supir dan pegawai tidak ada yang terkena Corona, sehat semua, selain itu barang-barang juga di semprot" ujar Fera.

Untuk ekspor sendiri tempat ini tidak bisa dilakukan sendiri, dikarenakan bukan Perseroan Terbatas (PT). "Kalau PT itu masih bernaung di PT orang. Tapi saya tetap menangani ekspor, misalnya ada pembeli dari India, Arab dan sebagainya" Tegas Fera.

Toko ini mendapat order ekspor terbanyak itu dari Internet. Dulu hanya sebatas antar pulau, sekarang toko ini berkembang sangat pesat.

Setelah perbincangan yang lumayan lama teman-teman HIMSKI diajak unntuk melihat proses produksi. Tak disangka tempat ini sangat luas, kami ditunjukkan bagaimana proses dari awal pembuatan hingga finishing. Setelah melihat proses pembuatan kami berfoto bersama dengan Fera selaku Owner Toko ini.

Penulis : Iswanto.
Lebih baru Lebih lama