Selasa, 05 April 2022 Himpunan Mahasiswa Sejarah Kebudayaan Islam (HIMSKI) melakukan kunjungan ke Keraton Kanoman.
Keraton kanoman didirikan oleh pangeran kartawijaya badrudin atau pangeran Anom 1 sebagai pangeran atau raja pertama keraton kanoman pada tahun 1678 M / 1600 saka/ 1088 H , keraton kanoman berasal dari pecahan keraton pertama cirebon yakni keraton pakungwati yang didirikan oleh pangeran cakrabuana atau walangsungsang tahun 1452 atau ada juga sumber yang mengatakan tahun 1954 , cirebon didirikan atau titik mula cirebon beridiri sebagai sebuah wilayah yaitu pada 1 suro(tanggalan jawa) atau 8 april tahun 1445 M, dan saat berdiri nya cirebon sebagai sebuah wilayah itu tidak secara otomatis berbarengan dengan berdirinya keraton karena ada jarak waktu 7 / 9 tahun proses dari pemerintakan pedukuhan / pakuwuhan yang biasanya pemimpin nya disebut dengan istilah kuwu , menjadi sistem pemerintahan keraton / keratuan , jadi setelah cirebon dibentuk menjadi sebuah wilayah pada 1445 m baru pada tahun 1452/1454 keraton didirikan ( keraton pakungwati) .
Nama keraton kanoman biasanya diartikan sebagai keraton anom ( muda ), tetapi asal muasal dari sebutan anom( kanoman) itu sendiri berasal dari nama raja pertama keraton kanoman yakni pangeran kartawijaya badrudin atau gelarnya sebagai sultan anom 1 sehingga ketika orang-orang gamel menyebut kata anom yang diartikan itu adalah raja/sultan bukan anom yang diartikan sebagai (muda). arti dari kanoman sendiri itu berasal dari nama wilayah cirebon itu sendiri sebelum adanya nama cirebon sebagai sebuah wilayah, hal ini bersumber dari babad cirebon dalam naskah klayan pada pupuh atau bagian ke enam yang berbunyi “ Suatu ketika, ia pulang ke rumahnya yang terletak di Kanoman, ternyata gurunya, Syekh Datuk Kahfi telah berada disana.” Hal ini dapat diartikan bahwa pada zaman pangeran cakrabuana atau walangsungsang dan juga syekh datuk kahfi atau saat belum atau baru berdirinya wilayah cirebon nama kanoman itu bukan berasal dari kata anom ( muda ) melainkan berasal dari nama wilayah itu sendiri. Dan jika diambil dari sumber yang lebih tua ( terdahulu ), yaitu pada abad ke 4 ketika masa pemerintahan kerajaan tarumanegara dalam peta persebaran daerah wilayah kekuasaan kerajaan tarumanegara , bahwa disitu dijelaskan dalam peta, wilayah cirebon itu disebut dengan kanoman. yang dimana wilayah cirebon itu sendiri belum terbentuk menjadi sebuah wilayah yang bernama cirebon. Hal ini dapat disimpulkan bahwa nama kanoman itu sendiri menjada nama wilayah yang kelak akan menjadi wilayah cirebon.
Penulis: Muhammad Farhan
