Kamis, 15/05/2023. Himpunan Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam melakukan kunjungan ke Museum Pangeran Cakrabuwana, yang di kelola oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.
Museum ini khusus mengoleksi benda budaya dan kesenian di Cirebon. Pembangunan museum dilakukan pada tahun 2014 oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. Peresmiannya dilakukan oleh Bupati Cirebon pada tanggal 2 April 2014. Nama museum ini terinspirasi dari putra Pajajaran Pangeran Walangsunsang yang mendapat julukan Pangeran Cakrabuwana.
Pangeran ini dikenal begitu bijaksana dan dapat menyatukan adat kebudayaan Jawa Barat sehingga tetap lestari dengan baik. Semua jenis kebudayaan mulai dari pakaian adat, tulisan aksara, hingga koleksi pribadi sang pangeran ditampilkan di museum ini. Tujuannya agar budaya yang ada tidak terkikis oleh perkembangan zaman.
Koleksi Museum Pangeran Cakrabuwana
1. Lukisan Kaca : Pintu Gerbang, Pertamanan di kota Baghdad dan Masjidil Harom
Lukisan kaca muncul di Cirebon Abad ke-17 setelah bangsa Eropa membawa kaca ke Nusantara menurut Seici Sasaki, perkembangannya terinspirasi oleh estetika barat yang dibawa oleh Belanda. Lukisan kaca Cirebon bercorak lanskep. Seperti Pintu Gerbang, Pertamanan di kota Baghdad dan Masjidil Harom. Yang ditemukan oleh Mimi Turiyan
2. Wayang "Rama Wijaya"
Ramawijaya atau yang dikenal dengan Ramayana, ramaragawa, Rama Chandra, Rama badra, Rama dewa, dan regu putra. Yang merupakan salah satu putra tunggal prabu dasarata. Yang menjabat sebagai raja di negara Ayodya dengan permaisuri Dewi kusalia. Tokoh ini tokoh ini merupakan empat bersaudara dari ayah namun beda ibu. Rama merupakan titisan dewa Wisnu yang menciptakan kesejahteraan dunia.
Wayang ini dikoleksi oleh dalang haji Mansyur dari Desa Gegesik kulon kecamatan Gegesik, merupakan karya ki kaca rangkep. Dan telah berusia kurang lebih dari 200 tahun.
3. Batik pesisiran motif guritan
Terinspirasi dari flora fauna yang berada di Cirebon Secara geografis memiliki potensi kekayaan laut yang ada di Cirebon dan tidak memiliki makna filosofis
4. Batik Keraton motif batik keprabon
Motif ini menggambarkan ikon taman di sekitaran Keraton keprabonan. Motif ini didominasi oleh suasana padasan, berbentuk pegunungan dengan motif pandanan sebagai simbol keharuman, kanan kirinya tumbuh pohon yang rindang, kanan kiri gunungan terdapat semacam singgasana yang berkembang teratai struktural.
5. Batik Ciwaringin "Motif Batik Yusufan"
Merupakan karya dari ibu Halimah, bukan hanya batik trusmi yang menggambarkan tentang Keraton, terdapat pula batik Ciwaringin yang merupakan batik terbuat dari bahan pewarna alami, karena mengandalkan kekayaan alam sebagai bahan pewarna an kain seperti indigo, rambutan, cuka dan Tanjung.
Penulis : Khoirul Anwar
Editor : Abdurahman
