Mengenal Lebih Dekat UMKM Cirebon : Kunjungan dan Kerjasama Departemen 5 Ekonomi Usaha Kreatif ke Tempat Produksi Bakso Bakar QSemar

 

Kunjungan dan Kerjasama Departemen 5 ke Tempat Produksi Bakso Bakar QSemar


  Pada hari Minggu tepatnya tanggal 26 November 2023, Departemen 5 Ekonomi Usaha Kreatif (Ekusraf) kembali mengadakan Program Kerja Kunjungan UMKM yang ketiga kalinya. 

     Kunjungan ini merupakan kunjungan terakhir sebagai penutup program kerja Departemen 5 Ekonomi Usaha Kreatif periode 2023-2024. Jika dua kunjungan sebelumnya Ekusraf berkunjung ke tempat pusat UMKM kota Cirebon dan tempat produksi Tote Bag. Kunjungan ketiga ini, Departemen 5 Ekusraf kembali hadir untuk memilih tempat yang berbeda dalam kunjungannya. UMKM yang dikunjungi berlokasi di Plumbon Kabupaten Cirebon yaitu tempat produksi Bakso Bakar QSemar.

     Pemilik dari Bakso Bakar QSemar ini adalah Bapak Tubi. Namun kini anaknya pun ikut turut andil dalam mengembangkan bisnisnya tersebut. Saat Departemen 5 Ekusraf tiba disana, sambutan hangat datang dari anaknya yang bernama Ali, usianya masih cukup muda. Kini ia tengah mengabdi di pondoknya. Sambilan dengan proses mengabdi tersebut ia luangkan waktunya untuk bisa fokus juga pada pengembangan bisnis keluarganya.

Bakso Bakar QSemar ini telah memiliki banyak cabang di kota Cirebon, bahkan tidak hanya di kota sendiri. Ia pun mulai merambah ke kota lainnya seperti Jakarta. Ali mengungkapkan bahwa bisnis ini telah dimulai dari tahun 2016. Oleh karena itu, tidak heran mengapa saat ini bisnis Bakso Bakar QSemar telah berkembang dan memiliki cabang dimana-mana.

    Selain itu juga, bisnis ini telah membantu perekonomian untuk masyarakat sekitarnya. Dengan adanya bisnis bakso bakar QSemar ini, banyak dari masyarakat yang ikut bekerja dan menggantungkan perekonomian untuk menghidupi keluarga mereka.

   "Kami ingin dari bisnis bakso bakar ini, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh keluarga kami saja. Tapi bisa juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar" ucap Ali.

     Produksi bakso bakar ini awalnya dibuat di rumah yang sederhana, namun kini telah berbuah hasil menjadi pabrik yang cukup besar. Lebih dari itu, bisnis ini juga telah mendapat jaminan resmi dari segi kesehatan, perizinan tempat produksi, dan sertifikat halal produk.

    Dalam satu kali produksi bakso, umumnya bisa menghabiskan 4 kwintal. Bahkan bisa mencapai 7-8 kwintal. Penjualannya pun selain dari gerobak-gerobak keliling. Banyak juga dari anak-anak sekolah atau mahasiswa yang menjualkan produk ini. Selain dijual secara langsung, kemasan lain juga dibuat untuk produk bakso bakar QSemar ini yaitu dalam bentuk frozen food. Sehingga bagi para pembeli dari luar kota dapat dengan mudah untuk membeli produk ini.

        Dalam kunjungan kali ini juga, Departemen 5 Ekonomi Usaha Kreatif tidak hanya sekedar berkunjung. Namun juga menjalin kerjasama dengan Bakso Bakar QSemar untuk periode selanjutnya. Tujuannya agar hasil kunjungan ini bisa berlanjut di periode yang akan datang. Kerjasama yang disepakati berupa penjualan produk dan menjadi sponsor dalam event-event yang diadakan oleh HIMSPI. Departemen 5 Ekonomi Usaha Kreatif berharap kerjasama ini akan berlanjut dan tetap terjaga dengan baik kedepannya.

     Terakhir, bagi teman-teman pembaca jangan lupa untuk mampir dan beli produk Bakso Bakar QSemar ini. Kualitas tidak lagi diragukan dan harganya pun cukup ramah dikantong.


Penulis : Lisma Amelia

Editor : Hidayati Azhari

Lebih baru Lebih lama