Syekh Maulana Idofi Mahdi dan Jejak Dakwah Islam di Cirebon | Ngaji Sejarah

 

Dokumentasi Ngaji Sejarah


Pada kegiatan Ngaji Sejarah episode ke-82 ini, kang Farihin membawakan narasi yang berjudul "Syekh Maulana Idofi Mahdi dan jejak dakwah Islam di Cirebon".


Syekh Maulana idofi mahdi mempunyai nama-nama yang lain, yang kemudian  orangnya satu jadi satu orang. Dan setiap nama mesti ada asbabun nuzulnya sehingga tidak tiba-tiba kemudian nama itu melekat tapi ada sebab yang kemudian menjadikan orang itu dikasih gelar. 


Makanya syekh Maulana idofi mahdi di Cirebon bisa dikatakan tonggak utama yang menjadi sebab Syekh Nurjati mempunyai wawasan Islam dan diajarkan di Cirebon.

 

Syekh Nurjati mendapatkan gelar Datuk, gelar ini sebenarnya warisan dari kakeknya, yg didapat dari ayahnya yang kemudian melekat pada beliau karena beliau suka berkhalwat di dalam gua dengan itu disebut Datu Kafi.


Peristiwa lahirnya syekh Nurjati ketika kondisi umat Islam sedang mengalami penjajahan dari Mongol, dan kemudian ditambah perang salib yang kemudian terjadi di Palestina yang ditaklukan oleh penaklukan dari Mongol yang bernama Sultan Saifudin Musafar. Beliau lahir di Kudus pada tanggal 15 Ramadan jadi beliau lahir dalam situasi pergolakan umat Islam yang sangat luar biasa yang kemudian menghantarkan beliau menjadi seorang ulama besar karena setelah itu beliau mondok atau ngaji di Mekkah.


Di Mekkah ini beliau punya saudara yang punya pondok di Mekah. Jadi beliau punya beberapa saudara, satu Syekh Bayan ada lagi Musa dan yang terakhir yang perempuan. Jadi beliau kira-kira punya tiga bersaudara. Syekh Nurjati kemudian mondok di Mekkah kemudian ke Baghdad itu pernah menjadi sebuah Imperium besar di situ ada dinasti Abbasiyah. Yang kemudian mencapai puncak kejayaannya di era Harun ar-rasyid. Yang terkenal saat itu, ada seorang sufi humor waktu itu abu Nawas itu di eranya Harun ar-rasyid  ketika bakteri ditaklukan oleh Mongol 1258 yang kemudian diteruskan oleh generasi berikutnya. Ketika umat Islam dihancurkan oleh Mongol ternyata dibangun kembali oleh Timor dari timur itu yang tadinya bukan Islam sekarang masuk Islam.


 Kemudian masuk Islam dan membangun kembali setelah menghancurkan Islam, Mongol merupakan keturunan melakukan ekspansi di India yang kemudian mempunyai kerajaan yang dipimpin oleh raja yang bernama Sultan Jalaludin. Namanya Kerajaan Mughal, tapi itu eranya seribu 1500 1600 Sultan Sulaiman.




Penulis : Salman Alparizy

Editor : Rahman

Lebih baru Lebih lama