Dokumentasi Acara
Pada tanggal 12 Juni 2024, Departemen Dalam Negeri HIMSPI kembali melaksanakan sebuah kegiatan yaitu REFORMASI (Rekonstruksi Forum Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam). Kegiatan ini mengangkat tema "Menyatukan Gagasan, Wawasan dalam Tatanan Organisasi."
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Ulumuddin, dimana pondok pesantren ini merupakan sebuah pondok yang memiliki sejarah yang panjang dan cocok dijadikan sebagai tempat kami untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Pada kegiatan ini dihadiri oleh 35 peserta, dimana terdiri dari himpunan mahasiswa sejarah peradaban islam dan para tamu undangan serta pemateri yang sangat spesial.
Kegiatan Reformasi ini dibuka secara resmi oleh Ketua jurusan Sejarah Peradaban Islam itu sendiri yaitu Ibu Aah Syafa'ah. Pada sambutan nya sendiri, Ibu Aah Syafa'ah menyampaikan bahwa "Himspi merupakan sebuah forum yang bergerak untuk mahasiswa Sejarah Peradaban Islam, dengan adanya perubahan yang terjadi di lingkungan serta ditambah dengan IAIN yang telah berubah menjadi UIN maka setiap himpunan perlu mengalami perubahan yang dapat membantu dalam keberlangsungan dan kebersamaan dalam memajukan kampus kita sendiri. Ibu Aah Syafaah sendiri mengharapkan dan menginginkan Himspi itu menjadi sebuah organisasi yang lebih baik dan maju lagi."
Dalam kegiatan ini, sesuai dengan nama kegiatan yaitu Rekonstruksi Forum Mahasiswa Sejarah Peradaban Islam, kami mengadakan berbagai seminar yang diharapkan mendukung dalam perbaikan kami. Seminar yang pertama yaitu mengenai "Komunikasi dan Relasi", seminar ini disampaikan oleh demisioner Himspi itu sendiri yaitu Abdul Azizul Hakim. Inti seminar ini beliau menyampaikan bahwasanya "Komunikasi merupakan langkah awal dari terbentuknya relasi, dan relasi itu tidak hanya dari luar saja akan tetapi relasi juga terdapat di dalam lingkungan itu sendiri"
Seminar kedua sendiri mengangkat tema "Manajemen Konflik" yang langsung disampaikan oleh Presiden Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon itu sendiri yaitu Fachri Maulana Rivaldi. Dalam inti pembahasan beliau menyampaikan "Konflik bisa terjadi dari hal yang paling kecil dan tergantung bagaimana kita menyikapi hal tersebut." Pres Fachri juga menyampaikan bahwa menanggapi sebuah konflik terdiri dari 4 cara yaitu membalas, mengalah, ikut membantu dan mengabaikan. Selain itu konflik juga dapat memberikan kita sebuah dampak positif dan negatifnya sendiri."
Dan seminar terakhir yaitu tentang "Cultural Organisasi", materi ini disampaikan oleh seseorang yang sangat istimewa yaitu Kang Farihin Niskala S. Hum. Kang Farihin merupakan seseorang yang cukup terkenal di Cirebon itu sendiri dan beliau merupakan alumni dari HIMSPI dan telah mendapatkan gelar sarjana humaniora. Dalam seminarnya beliau menyampaikan "Cultural atau budaya dalam organisasi tercipta oleh organisasi itu sendiri sebab hal tersebut seringkali dilakukan secara terus menerus, selain itu cultural organisasi merupakan sebuah budaya yang mungkin akan menjadi sama atau diteruskan sampai menjadi pekerja."
Kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah perubahan, perbaikan dalam organisasi HIMSPI ini sendiri. Dengan kegiatan ini, HIMSPI akan menjadi sebuah organisasi yang maju, sukses dan menjadi sebuah organisasi yang dapat membantu kampus kita menjadi kampus yang lebih baik dan mendukung perubahan ke arah digital.
